Selasa, 21 Februari 2017

IlmuFarmakognosi bab Rhizoma



                                RHIZOMA                                         
 



Rhizoma adalah modifikasi batang tumbuhan yang tumbuhnya menjalar di bawah permukaan tanah dan dapat menghasilkan tunas dan akar baru dari ruas-ruasnya. Daftar rhizoma yang akan dibicarakan dalam bab ini antara lain :

  1. BOESENBERGIAE RHIZOMA (MMI)
  2. CALAMI RHIZOMA (MMI)
  3. CURCUMAE RHIZOMA (FI)
  4. CURCUMAE AERUGINOSAE RHIZOMA (MMI)
  5. CURCUMAE DOMESTICAE RHIZOMA (MMI)
  6. CURCUMAE HEYNEANAE RHIZOMA (MMI)
  7. CYPERI RHIZOMA (MMI)
  8. IMPERATAE RHIZOMA (MMI)
  9. KAEMPFERIAE RHIZOMA (MMI)
  10. LANGUATIS RHIZOMA (MMI)
  11. ZINGIBERIS RHIZOMA (MMI)
  12. ZINGIBERIS AROMATICAE RHIZOMA (MMI)
  13. ZINGIBERIS LITTORALIS RHIZOMA (MMI)
  14. ZINGEBERIS PURPUREI RHIZOMA (MMI)
  15. ZINGIBERIS ZERUMBETI RHIZOMA (MMI)



BOESENBERGIAE RHIZOMA (MMI)



Nama lain                           : Temu kunci

Nama tanaman asal             : Boesenbergia pandurata (Roxb) sehleaht

Keluarga                              : Zingiberaceae

Zat berkhasiat utama/isi      : Minyak atsiri, damar, pati

Penggunaan                         : Antidiare

Pemerian                             : Bau khas aromatik, rasa agak pahit menimbulkan rasa agak tebal

Bagian yang digunakan      : Kepingan-kepingan akar tinggal

Waktu panen                       : Dilakukan pada umur 1 tahun

Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik



CALAMI RHIZOMA (MMI)



Nama lain                           : Dringo, Jaringau, Calamus, Sweetflag

Nama tanaman asal             : Acorus calamus (L)

Keluarga                              : Araceae

Zat berkhasiat utama/isi      : Minyak atsiri mengandung egenol. asaron. asaril aldehid. Zat pahit akorin, zat penyamak, pati, akoretin, tannin. Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 2,5 % v/b

Penggunaan                         : Bahan pewangi, karminativa, insektisida,demam nifas

Pemerian                             : Bau khas aromatik, rasa pahit, agak pedas.

Bagian yang digunakan      : Akar tinggal

Waktu panen                       : Dikumpulkan pada waktu daun mulai kering, dibersihkan dari semua bagian tanaman lain,tetapi tidak dikupas, biasanya diperoleh dari tanaman berumur 1 tahun. Bila panenan dilakukan kurang dari 1 tahun hasilnya berkurang, dan bila lebih dari 1 tahun hasilnya masih dapat ditingkatkan.

Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik



CURCUMAE RHIZOMA ( FI )



Nama lain                           : Temu lawak, Koneng gede

Nama tanaman asal             : Curcuma xanthorrhiza (Roxb)

Keluarga                              : Zingiberaceae

Zat berkhasiat utama/isi      : Minyak atsiri yang mengandung felandren dan tumerol, zat warna kurkumin, pati. Kadar minyak atsiri tidak kurang dari       8,2 % b/v

Penggunaan                         : Kolagoga, antispasmodika

Pemerian                             : Bau khas aromatik, rasa tajam dan pahit

Bagian yang digunakan      : Kepingan akar tinggal

Waktu panen                       : Panenan dilakukan apabila daun dan bagian diatas yang sudah mengering. Untuk daerah yang musim kemaraunya jelas penanamannya dilakukan pada musim kemarau berikutnya.

Di daerah yang banyak dan merata curah hujannya dan tidak jelas musim kemaraunya tanaman dapat dipanen pada umur 9 bulan atau lebih. Cara panen dilakukan dengan membongkar rimpang menggunakan garpu

Syarat Temulawak kering untuk ekspor sebagai berikut:

Warna            : Kuning jingga sampai coklat

Aroma             : Khas wangi aromatik

Rasa                : Pahit, agak pedas

Kelembaban    : Maksimum 12 %

Abu                 : 3 – 7 %

Pasir                : 1 %

Kadar minyak atsiri : minimal 5 %

Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik



CURCUMAE AERUGINOSAE RHIZOMA (MMI)



Nama lain                           : Temu hitam

Nama tanaman asal             : Curcuma aeruginosa (Roxb)

Keluarga                              : Zingiberaceae

Zat berkhasiat utama/isi      : Minyak atsiri, pati, damar, lemak

Persyaratan kadar                : Minyak atsiri tidak kurang dari 0,3 %

Penggunaan                         : Bagian dari jamu, antirematik, karminativa

Pemerian                             : Bau aromatik lemah, rasa sangat pahit, lama – lama menimbulkan rasa tebal

Bagian yang digunakan      : Kepingan – kepingan akar tinggal yang dikeringkan

Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik



CURCUMAE   HEYNEANAE RHIZOMA (MMI)



Nama lain                           : Rimpang temu giring

Nama tanaman asal             : Curcuma heyneana (Val)

Keluarga                              : Zingiberaceae

Zat berkhasiat utama/isi      : Minyak atsiri, tanin. kurkumin

Persyaratan kadar                : Minyak atsiri tidak kurang dari 1,5 %

Penggunaan                         : Antiseptika kulit

Pemerian                             : Bau khas, rasa pahit, agak pedas, lama – lama rasa tebal

Bagian yang digunakan      : Rimpang

Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik



CURCUMAE DOMESTICAE RHIZOMA (MMI)



Nama lain                           : Kunyit, kunir

Nama tanaman asal             : Curcuma domestica (Val)

Keluarga                              : Zingiberaceae

Zat berkhasiat utama/isi      : Minyak atsiri, zat warna kurkumin, pati, damar

Penggunaan                         : Karminativa, antidiare, kolagoga, skabisida

Pemerian                             : Bau khas aromatik, agak pedas, lama –lama menjadi tebal

Bagian yang digunakan      : Akar tinggal

Waktu panen                       : Dilakukan pada waktu berumur 1 tahun atau lebih dari waktu tanam

Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik



CYPERI RHIZOMA (MMI)



Nama lain                            : Rimpang teki, teki

Nama tanaman asal             : Cyperus rotundus L

Keluarga                              : Cyperaceae

Zat berkhasiat utama/isi      : Minyak atsiri, alkaloida, glikosida, flavonoida

Penggunaan                         : Diuretika, stomakika

Pemerian                             : Bau khas aromatik, rasa agak pedas kemudian pahit, menimbulkan rasa tebal di lidah

Bagian yang digunakan      : Rimpang

Waktu panen                       : Dapat diambil setiap saat , setelah umbi yang ditanam akan mengeluarkan umbi baru dalam jangka waktu 3 minggu untuk kemudian akan tumbuh menjadi + / – 146 umbi dalam jangka waktu 3,5 bulan

Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik



IMPERATAE   RHIZOMA (MMI)



Nama lain                           : Akar alang- alang

Nama tanaman asal             : Imperata cylindrica (Beauv)

Keluarga                              : Poaceae

Zat berkhasiat utama/isi      : Asam kersik, damar, logam alkali

Penggunaan                         : Diuretika, Antipiretika

Pemerian                             : Tidak berbau dan tidak berasa

Bagian yang digunakan      : Akar tinggal

Jenis- jenis                           : Dikenal 5 varietas:

– Varietas mayor ( Nees )

– Varietas latifolia ( Hook.f )

– Varietas africana ( Anders )

– Varietas europea (Anders)

– Varietas condensata

Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik



KAEMPFERIAE RHIZOMA (MMI)



Nama lain                           : Kencur

Nama tanaman asal             : Kaempferia galanga (L)

Keluarga                              : Zingiberaceae

Zat berkhasiat utama/isi      : Alkaloida, minyak atsiri yang mengandung sineol dan kamferin, mineral dan pati

Penggunaan                         : Ekspektoransia, diaforetika, karminativa, stimulansia, roboransia

Pemerian                             : Bau khas aromatik, rasa pedas, hangat, agak pahit, akhirnya menimbulkan rasa pedas

Bagian yang digunakan      : Akar tinggal

Waktu panen                       : Pada umur 1 tahun

Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik



LANGUATIS   RHIZOMA ( MMI)



Nama lain                           : Laos, Lengkuas, Galanga Rhizoma

Nama tanaman asal             : Alpina officinarum (Hance), Alpinia galanga(L), Languas galanga (L)

Keluarga                              : Zingiberaceae

Zat berkhasiat utama/isi      : Minyak atsiri yang mengandung; metilsinamat, sineol, kamfer dan galangol

Penggunaan                         : Bumbu, karminativa, antifungi

Pemerian                             : Bau aromatik, rasa pedas

Bagian yang digunakan      : Akar tinggal

Waktu panen                       : Pada umur 2,5 – 4 bulan, agar diperoleh rimpang muda yang belum banyak berserat. Cara panen dilakukan dengan mencabut tanaman, rimpang dipisahkan dari batang kemudian dicuci dan dikeringkan.

Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik    



ZINGIBERIS RHIZOMA (MMI)



Nama lain                           : Jahe

Nama tanaman asal             : Zingiber officinale (Roscoe)

Keluarga                              : Zingiberaceae

Zat berkhasiat utama/isi      : Pati, damar, oleo resin, gingerin, minyak atsiri yang mengandung zingeron, zingiberol, zingiberin, borneol, kamfer, sineol dan felandren

Penggunaan                         : Karminativa, stimulansia, diaforetika

Pemerian                             : Bau aromatik, rasa pedas

Bagian yang digunakan      : Akar tinggal yang sebagian kulitnya telah dikupas

Waktu panen                       : Panenan dapat dilakukan pada umur 9 – 12 bulan setelah tanam. Panenan pada umur 6 bulan dapat dilakukan untuk mendapatkan rimpang muda, kurang berserat, yang umumnya dipakai membuat manisan dan keperluan bumbu dapur. Panen pada umur 9 – 12 bulan dilakukan bila tanaman mulai mengering seluruhnya sampai sudah rebah rumpun-rumpunnya

Jenis – jenis                               :

Berdasarkan bentuk            :

  1. Jahe putih besar, rimpangnya lebih besar dan ruas rimpangnya lebih menggembung.
  2. Jahe putih kecil, ruasnya kecil agak rata sampai sedikit menggembung.
  3. Jahe merah, rimpangnya berwarna merah dan lebih kecil dari jahe putih kecil

Berdasarkan pengolahan     :

  1. Jahe segar yang direndam dalam air mendidih, kemudian dikeringkan cepat- cepat disebut Jahe hitam (Black ginger)
  2. Jahe segar yang dicuci secara hati – hati dikupas lapisan gabus dan dicuci berulang – ulang dan dikelantang, Jika dimaserasi dengan air kapur akan nampak putih karena lapisan kapurnya dan disebut Jahe putih (White ginger).
  3. Jahe segar atau yang dikeringkan tanpa pengolahan khusus dan dipakai untuk bumbu masak disebut Jahe hijau (Green ginger)

Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik



ZINGIBERIS AROMATICAE RHIZOMA (MMI)



Nama lain                           : Lempuyang wangi

Nama tanaman asal             : Zingiber aromatica (Val)

Keluarga                              : Zingiberaceae

Zat berkhasiat utama/isi      : Minyak atsiri yang mengandung zerumbon bumolen, limonen

Penggunaan                         : Karminativa, stomakika

Pemerian                             : Bau aromatik, rasa pahit

Bagian yang digunakan      : Akar tinggal

Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik



ZINGIBERIS   LITTORALIS   RHIZOMA (MMI)



Nama lain                           : Lempuyang pahit

Nama tanaman asal             : Zingiber littorale (Val)

Keluarga                              : Zingiberaceae

Zat berkhasiat utama/isi      : Minyak atsiri dengan komponen utama Seskuiterpenketon

Penggunaan                         : Stomakik

Pemerian                             : Bau aromatik khas, rasa pahit

Bagian yang digunakan      : Akar tinggal

Keterangan                          : Mempunyai ukuran rimpang yang paling kecil, hampir   menyerupai jahe. Rimpang muda dapat dimakan sebagai lalap

Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik











ZINGIBERIS PURPUREI RHIZOMA (MMI)

Nama lain                           : Cassumunar Rhizoma, Bengle

Nama tanaman asal             : Zingiber cassumunar (Roxb), disebut juga Zingiber purpureum (Roxb)

Keluarga                              : Zingiberaceae

Zat berkhasiat utama/isi      : Minyak atsiri mengandung sineol; Damar lunak yang pahit, albuminoid

Penggunaan                         : Karminativa, menghangatkan badan

Pemerian                             : Bau aromatik khas, rasa agak pahit dan agak pedas

Bagian yang digunakan      : Akar tinggal

Waktu panen                       : Setelah tanaman berumur 1 tahun

Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik



ZINGIBERIS   ZERUMBETI   RHIZOMA (MMI)



Nama lain                           : Lempuyang gajah

Nama tanaman asal             : Zingiber zerumbet (Sm)

Keluarga                              : Zingiberaceae

Zat berkhasiat utama/isi      : Minyak atsiri yang mengandung zerumbon, Sineol, pinen, kariofilen, kamfer

Penggunaan                         : Karminativa, stomakik

Pemerian                             : Bau aromatik, rasa pedas mirip mentol, agak pahit.

Bagian yang digunakan      : Akar tinggal

Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik


Tidak ada komentar:

Posting Komentar